Sambo adalah cabang olahraga bela diri yang berasal dari Rusia, menggabungkan teknik gulat dan judo dengan fokus pada kuncian dan bantingan. Nama “Sambo” adalah singkatan dari “SAMozashchita Bez Oruzhiya”, yang berarti “pertahanan diri tanpa senjata.” Olahraga ini dirancang untuk keperluan militer pada awalnya, tetapi berkembang menjadi disiplin bela diri dan olahraga kompetitif. Sambo memiliki dua gaya utama, yaitu Sport Sambo dan Combat Sambo.
Sport Sambo mirip dengan judo, mengandalkan teknik bantingan, kuncian, dan submission, tanpa pukulan atau tendangan. Sementara itu, Combat Sambo lebih menyerupai seni bela diri campuran, yang memperbolehkan penggunaan serangan pukulan, tendangan, serta teknik pertarungan di tanah, sehingga lebih mendekati pertarungan nyata.
Di Indonesia, sambo semakin berkembang dengan adanya pembinaan dari Pengurus Besar Persatuan Sambo Indonesia (PB Persambi). Sambo telah dipertandingkan di berbagai ajang internasional seperti Asian Games, SEA Games, dan Kejuaraan Dunia Sambo, dengan atlet Indonesia yang berhasil meraih prestasi di tingkat regional.
Sambo tidak hanya menuntut kekuatan fisik, tetapi juga kecerdasan taktis dan ketangkasan. Olahraga ini menarik minat banyak atlet bela diri di Indonesia yang ingin mengembangkan keterampilan bertarung mereka dalam konteks kompetisi global, sekaligus menjadi salah satu cabang olahraga bela diri yang terus meningkat popularitasnya.
